29 Maret, 2012

Waktu terus berlalu...
Masih teringat jelas senyum terakhir yang kau beri tu'qu
Tlah kupersembahkan hatiku hanya untukmu
Tlah kujaga kejujuran dalam setiap nafasku

Andai saja bisa kau pahami
arti sbuah cinta sejati...

hanya cinta sejati yang bisa
memberi tanpa harus menerima
Dia membawa damai dan bahagiakan jiwa

setiap nafas yg terhirup dan darah yg mengalir ditubuhmu
Mengandung cinta dari yg kuasa
Seperti itulah cintaku untuk dirimu
Tulus dan apa adanya..



16 Maret, 2012

di suatu pulau kecil tinggallah berbagai benda abstrak ada CINTA, kesedihan, kegembiraan, kekayaan, kecantikan dan sebagainya. Mereka hidup berdampingan dengan baik. Namun suatu ketika, datang badai menghempas pulau kecil itu dan air laut tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulau itu.

Semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri. CINTA sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tidak mempunyai perahu. Ia berdiri di tepi pantai mencoba mencari pertolongan. Sementara itu air semakin naik membasahi kakinya. Tak lama CINTA melihat kekayaan sedang mengayuh perahu, Kekayaan! Kekayaan! Tolong aku!, teriak CINTA Aduh! Maaf, CINTA!, kata kekayaan Aku tak dapat membawamu serta nanti perahu ini tenggelam. Lagipula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini. Lalu kekayaan cepat-cepat pergi mengayuh perahunya.

CINTA sedih sekali, namun kemudian dilihatnya kegembiraan lewat dengan perahunya. Kegembiraan! Tolong aku!, teriak CINTA. Namun kegembiraan terlalu gembira karena ia menemukan perahu sehingga ia tak dapat mendengar teriakan CINTA. Air semakin tinggi membasahi CINTA sampai ke pinggang dan CINTA semakin panik.

Tak lama lewatlah kecantikan Kecantikan! Bawalah aku bersamamu!, teriak CINTA Wah, CINTA kamu basah dan kotor. Aku tak bisa membawamu pergi. Nanti kau mengotori perahuku yang indah ini, sahut kecantikan. CINTA sedih sekali mendengarnya. Ia menangis terisak-isak.

Saat itulah lewat kesedihan. Oh kesedihan, bawalah aku bersamamu!, kata CINTA. Maaf CINTA. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja.., kata kesedihan sambil terus mengayuh perahunya. CINTA putus asa.

Ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya. Pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara. CINTA! Mari cepat naik ke perahuku! CINTA menoleh ke arah suara itu dan cepat-cepat naik ke perahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya. Di pulau terdekat, CINTA turun dan perahu itu langsung pergi lagi.

Pada saat itu barulah CINTA sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa yang menolongnya. CINTA segera bertanya pada penduduk pulau itu.

Penduduk pulau itu berkata " dia adalah WAKTU" . Tapi, mengapa ia menyelamatkan aku? Aku tidak mengenalinya. Bahkan teman-temanku yang mengenalku pun enggan menolong tanya CINTA heran.

Sebab HANYA WAKTULAH YANG TAHU BERAPA NILAI SESUNGGUHNYA DARI CINTA ITU

08 Maret, 2012

Everytime you feel like you cannot go on
You feel so lost
That your so alone
All you is see is night
And darkness all around
You feel so helpless
You can`t see which way to go

Everytime you can make one more mistake
You feel you can`t repent
And that its way too late
Your`re so confused,wrong decisions you have made
Haunt your mind and your heart is full of shame

Don`t despair and never loose hope
Cause Allah is always by your side
Insya Allah you`ll find your way





18 Februari, 2012

kau tau knapa jalan puncak berliku ?
karna seperti berlikunya ku dapatkan cintamu..

kau tau knapa udara dipegunungan sejuk?
karna sesejuk hatiku dapatkan cintamu..

jalan ke jakarta beli celana
biar kata orang kamu biasa, buat ku kamu sempurna

kau tau sejak menatap matamu ku ingin jadi seorang petani
agar dapat menanam dan jaga cinta kita bersemi stiap saat

sayang.. kau tau kenapa hari ini ku takut ?

ku takut khilangan cinta dan hatimu..

sayang kau tau knapa bunga mawar itu indah slalu?

karna tlah qu tanam sjuta mawar cinta di hatimu...


tau gak bedanya bahu jalan sama bahu qu?

klo bahu jalan di pake saat darurat... klo bahu qu bisa di pake kapan aja











17 Februari, 2012

Kebahagiaan Sejati

Orang berpikir bahwa mereka dapat menemukan kebahagiaan di dalam uang, sehingga mereka memburu sekuatnya agar kaya, namun ketika mereka telah kaya, apakah mereka bahagia? Apabila kekayaan merupakan sumber kebahagiaan, maka orang-orang kaya tentu akan lebih bahagia daripada orang miskin, namun dapat kita jumpai pada banyak kasus bahwa orang-orang awam yang tidak begitu kaya justru lebih bahagia dibandingkan si kaya.

Orang berpikir bahwa mereka dapat menemukan kebahagiaan di dalam kekuasaan, nama baik atau status bagi sementara orang mungkin merupakan sumber kebahagiaan sejati, namun ketika orang-orang terancam kehilangan nama baik, kemasyuran atau kekuasaannya, mereka berada dalam keadaan gelisah dan khawatir. Ini menunjukkan bahwa nama baik, kemasyuran dan kekuasaan bukanlah sumber utama kebahagiaan, karena hal ini dapat juga menjadi sumber kegelisahan dan merupakan subjek ketidakkekalan.

Seseorang mungkin berpendapat bahwa seorang partner merupakan sumber kebahagiaan dan hal ini memang mungkin pada taraf tertentu, namun tidak sebagai sumber utama kebahagiaan. Beberapa orang lainnya berpikir bahwa anak-anak merupakan sumber kebahagiaan, namun mereka kelak harus menghadapi apa yang disebut perpisahan, dan dengan segera atau lambat laun mereka akan merasa tidak bahagia.

Orang lainnya lagi menganggap bahwa perlombaan merupakan sumber kebahagiaan, sehingga mereka bertaruh, dan ketika mereka menang, timbul kebahagiaan yang bersifat sementara. Banyak juga orang yang mencari kebahagiaan pada minuman keras, namun kemudian mereka pasti "tidak bahagia" seperti sedia kala.

Sumber-sumber luar bukanlah sumber kebahagiaan sejati. Sumber utama yang sesungguhnya adalah sikap batin. Batin yang terkendali dan terpelihara itulah yang merupakan sumber kebahagiaan sejati.

Kebahagiaan sejati adalah satu faktor batin yang dapat dicapai hanya melalui budidaya batin yang mengarah terkikisnya keserakahan, kebencian, kegelapan batin, dan tentunya mengikuti hari nurani. oleh karenanya berbeda dengan sumber luar seperti kekayaan, nama baik, kemasyuran, posisi sosial dan popularitas yang merupakan sumber kebahagiaan temporer semata.

07 Februari, 2012

Untukmu Ayah Dalam Keabadian

entah knapa hari ni Aq bgitu mrindukanmu Ayah..

aq tau kau pasti melihat dan mendengar apa yang qu rasa saat ini

disaat ini Qu banyak menerima tekanan dari berbagai pihak

ucap dan perbuatan sangat menusuk ruang dada ini


Ayah..

sejak kau pergi ke alam keabadian di sana

tinggalkan Qu, adik dan keluarga tuk slamanya

qu bertahan seorang diri hadapi gelombang tekanan

laksana batu karang diterjang gelombang


Ayah..

di tengah ketegaran air mata ini menetes tanpa qu sadari

bgitu banyak uji yang kini qu hadapi

namun permadi tetaplah seorang permadi

sang arjuna pandawa ditengah para kurawa


Ayah...

tau kah jikalau hati ini tengah dilipur lara

bidadari qu datang bawa sekuntum bunga

dengan senyuman yang buat qu bahagia

meski hadirnya hanya dalam buai mimpi

kehadirannya menyejukan hati ini


Ayah..

smoga kebahagian dan kedamaian kau rasakan di sana

doa qu tuk mu takan lepas sepanjang masa











19 Januari, 2012

dalam relung malam sang bulan berkaca pada sang bintang
nulis sbaris kata lara hati tentang cinta mu yang t'rindah dalam hidupku
yang tersisa Rinai tawa mu di sudut benak ku seperti kau
Masih di sini Larut di pelukku

Oh... angin malam bawa laguku ungkapan rindu menggebu
Ku masih tetap bertahan karrna kenangan
meski ku tak rela melepas smua mimpi
hanya diri mu yang mampu mengisi sanubari

meski ingin slami samudra hati mu rebahkan diri di dasarnya
slama nya..

masuki puri hati dan hangatkan ruang itu dengan cinta
kini hanya bisa menatap gambar mu sbagai penawar rindu dihati
namun kini ku mengerti angan ini hanya lamun diri
kisah cinta ini tlah brakhir menjadi kenangan



17 Januari, 2012

Hujan basahilah hati ini yang tengah gundah
janji hati yang terucap kan kah berakhir pisah
namun kedua hati ini tlah jauh berlabuh
berharap Pada-Nya memberi arah

Qu tak ingin berpisah dengan dia slamanya
itulah ucapan janji satria arjuna dalam dada
membawa sang kinasih dalam bahagia
dalam tapa ia berkata...
berikan jalan padanya untuk kami bisa bersama





14 Januari, 2012

menyusuri hutan mencapai puncak gunung Tursina
Sang Raja termenung bersandar dibwah dahan Kalpataru
bayang- bayang dinda kinasih masih jelas terlihat
rintik hujan hadirkan pelangi nan indah dimata
bidadari utusan dewa datang menyapa
coba menghibur hati arjuna yang tengah gundah

lama sudah ia termenung dalam bayang
srasa enggan tuk di tinggalkan
ta' trasa kelopak mata itu keluarkan butiran air
tramat berat tuk pisah dari adinda kinasih
namun smua diserahkan pada sang gusti penguasa hidup
akan kembali menjadi bayang - bayang semu atau jadi nyata
merajut cinta bersama slamanya.

dengan ke ikhlasan Ia bangkit meski melangkah goyah
kembali menusuri hutan Gunung Tursina
berharap dalam kalbu Adinda Kinasih tiada berubah
tetap menunggu slamanya sperti dia yang kan menunggumu slamanya..













13 Januari, 2012

Ta'kala Arjuna trun dari gunung Tursina cahya nya laksana lintang bagi manusia

berbekal tekat bersua Adinda Pujaan Hati yang slalu meratui pikir dalam semedi

sang alam merestui Ia bersua kekasih hati

Arjuna terpaku natap kinasih hati datang menghampiri

buktikan sbuah janji yang terucap di hati cinta tulus tiada bertepi

sruling kresna bangunkan arjuna dari buaian Adinda sbagai pertanda

usai sudah waktu bersua sang kinasih hati

inikah akhir cinta qita berdua...


Ia tau kan ada bala yang datang pada nya, demi cinta dan sayang pada adinda

Ia Pamit kan kembali ke puncak gunung Tursina tempat dmana ia berasal

Meski pahit Ia bahagia cinta yang slama ini semu tlah dijadikan nyata walau sejenak

Arjuna tengah menapaki jalan menuju gunung Tursina bawa segenggam rasa cinta

seakan ingin ucapkan Tetaplah slalu ada sebagai Kinasih hatiku

Ratu yang menguasai hati dan pikirku

menatap pelangi di atas buana berujar lirih dalam hati pada sang gusti maha suci

andai qu tak bisa bersama bidadari qu dalam hidup ini

satukan qu dan bidadari kinasih hatiku dalam kehidupan nanti

Trima kasih cinta atas smua yang tlah kau beri.














12 Januari, 2012

Awan hitam pun jatuhkan butir air disertai angin
hadirkan asa cemas dalam jiwa
entah hanya di sini atau pun di sana alami hal yang sama
namun tiada dapat hantikan langkah ini
bersua dengan pujaan hati

Rumah putih jadi saksi Qita berdua
qu pandang seraut wajah manis
qita bercengkrama melepas rindu Qita slama ini
sayang sang waktu tak memberi qita bersama lebih lama
qita harus kembali dalam kesibukan dunia

Rumah putih pula yang kan jadi saksi cinta qita berdua
selamanya atau sementara
entahlah, smoga qita bisa bersua kembali melepas rindu
Rindu yang hanya kamu dan Qu yang tau...

(luv u)







 
Kembali lagi ke atas